JUAL POHON CEMARA NORFOLX Araucaria heteropylla (Salisb.) Franco | POHON PELINDUNG
JUAL POHON CEMARA NORFOL XAraucaria heteropylla (Salisb.) Franco | POHON PELINDUNG
CEMARA NORFOLX |
Cemara Norfolx atau Araucaria terutama merupakan pohon besar dengan batang tegak yang sangat besar, mencapai tinggi 30–80 m. Cabang horizontal yang menyebar tumbuh dalam gelungan dan ditutupi daun yang kasar atau mirip jarum. Pada beberapa spesies, daunnya berbentuk jarum dan lanceolate (panjang, lebar di tengah), sedikit tumpang-tindih satu sama lain, pada spesies lain daunnya lebar dan pipih, dan bertumpang tindih.
Pohon-pohon ini kebanyakan bersifat dioecious, runjung jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah, meskipun kadang ada individu yang monoecious (junjung jantan dan betina dalam satu pohon) atau berganti kelamin sewaktu-waktu. Runjung betina biasanya berada tinggi di atas pohon, berbentuk bulat, dan beragam ukurannya antar spesies dari diameter 7–25 cm . Runjung-runjung itu mengandung 80-200 biji besar yang dapat dimakan, seperti kacang pinus meski lebih besar. Runjung jantan lebih kecil dengan panjang 4–10 cm, bentuk silindris sempit hingga lebar, lebarnya 1,5–5 cm.
Cemara norfolx atau Araucaria terutama merupakan pohon besar dengan batang tegak yang sangat besar, mencapai tinggi 30–80 m. Cabang horizontal yang menyebar tumbuh dalam gelungan dan ditutupi daun yang kasar atau mirip jarum. Pada beberapa spesies, daunnya berbentuk jarum dan lanceolate (panjang, lebar di tengah), sedikit tumpang-tindih satu sama lain, pada spesies lain daunnya lebar dan pipih, dan bertumpang tindih.
Pohon-pohon ini kebanyakan bersifat dioecious, runjung jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah, meskipun kadang ada individu yang monoecious (junjung jantan dan betina dalam satu pohon) atau berganti kelamin sewaktu-waktu. Runjung betina biasanya berada tinggi di atas pohon, berbentuk bulat, dan beragam ukurannya antar spesies dari diameter 7–25 cm . Runjung-runjung itu mengandung 80-200 biji besar yang dapat dimakan, seperti kacang pinus meski lebih besar. Runjung jantan lebih kecil dengan panjang 4–10 cm, bentuk silindris sempit hingga lebar, lebarnya 1,5–5 cm.
Cemara Norfolk dapat hidup dengan baik di tempat-tempat yang terbuka dan kena sinar matahari secara langsung terutama di daerah-daerah dataran rendah. Perawatan tanaman juga tidak terlalu sulit. Untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh baik dan sehat, media tanam atau lahan yang akan ditanami harus subur, gembur dan drainase diatur dengan baik. Pada permulaan tumbuhnya, penyiraman dan pemupukan perlu dilakukan secara teratur sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dari tanaman tersebut (Suryowinoto, 1997).
Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari kecuali pada saat musim penghujan. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi hari pada saat cuaca sedang cerah tetapi bila perlu dapat dilakukan pada sore hari. Pada saat tanaman sedang aktif dalam pertumbuhan perlu dipupuk dengan pupuk NPK yang kandungan nitrogennya tinggi. Sedangkan pada saat tanaman sudah waktunya berbunga, untuk merangsang pembungaan, perlu dipupuk dengan pupuk yang kandungan fosfornya tinggi. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk buatan, pupuk kandang, atau pupuk kompos (Suryowinoto, 1997).
Dengan perawatan, penyiraman dan pemupukan secara teratur sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya, tanaman ini akan tumbuh dengan baik, sehat dan tidak mudah terserang penyakit (Suryowinoto, 1997).
Pemanfaatan
Jenis-jenis tanaman Araucaria termasuk spesies Araucaria heterophylla merupakan tanaman yang sering dipergunakan untuk keperluan tanaman hias. Jenis-jenis tanaman Araucaria juga menghasilkan resin (Tjitrosoepomo, 2002). Tanaman yang menghasilkan resin dapat dipergunakan untuk keperluhan bahan-bahan kosmetika. Kayu-kayu tua dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar, tetapi jenis ini sangat cepat terbakar sehingga bara api akan menjadi lebih cepat habis.
Sumber Pustaka
Suryowinoto, S. M., 1997. Flora Eksotika, Tanaman Peneduh. Kanisius : Yogyakarta.
Thomas H. Kent. 2016. Situs: http://www.florafinder.com/Species/Araucaria_heterophylla.php.
Pohon-pohon ini kebanyakan bersifat dioecious, runjung jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah, meskipun kadang ada individu yang monoecious (junjung jantan dan betina dalam satu pohon) atau berganti kelamin sewaktu-waktu. Runjung betina biasanya berada tinggi di atas pohon, berbentuk bulat, dan beragam ukurannya antar spesies dari diameter 7–25 cm . Runjung-runjung itu mengandung 80-200 biji besar yang dapat dimakan, seperti kacang pinus meski lebih besar. Runjung jantan lebih kecil dengan panjang 4–10 cm, bentuk silindris sempit hingga lebar, lebarnya 1,5–5 cm.
Cemara norfolx atau Araucaria terutama merupakan pohon besar dengan batang tegak yang sangat besar, mencapai tinggi 30–80 m. Cabang horizontal yang menyebar tumbuh dalam gelungan dan ditutupi daun yang kasar atau mirip jarum. Pada beberapa spesies, daunnya berbentuk jarum dan lanceolate (panjang, lebar di tengah), sedikit tumpang-tindih satu sama lain, pada spesies lain daunnya lebar dan pipih, dan bertumpang tindih.
Pohon-pohon ini kebanyakan bersifat dioecious, runjung jantan dan betina berada pada pohon yang terpisah, meskipun kadang ada individu yang monoecious (junjung jantan dan betina dalam satu pohon) atau berganti kelamin sewaktu-waktu. Runjung betina biasanya berada tinggi di atas pohon, berbentuk bulat, dan beragam ukurannya antar spesies dari diameter 7–25 cm . Runjung-runjung itu mengandung 80-200 biji besar yang dapat dimakan, seperti kacang pinus meski lebih besar. Runjung jantan lebih kecil dengan panjang 4–10 cm, bentuk silindris sempit hingga lebar, lebarnya 1,5–5 cm.
Cemara Norfolk dapat hidup dengan baik di tempat-tempat yang terbuka dan kena sinar matahari secara langsung terutama di daerah-daerah dataran rendah. Perawatan tanaman juga tidak terlalu sulit. Untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh baik dan sehat, media tanam atau lahan yang akan ditanami harus subur, gembur dan drainase diatur dengan baik. Pada permulaan tumbuhnya, penyiraman dan pemupukan perlu dilakukan secara teratur sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dari tanaman tersebut (Suryowinoto, 1997).
Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari kecuali pada saat musim penghujan. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi hari pada saat cuaca sedang cerah tetapi bila perlu dapat dilakukan pada sore hari. Pada saat tanaman sedang aktif dalam pertumbuhan perlu dipupuk dengan pupuk NPK yang kandungan nitrogennya tinggi. Sedangkan pada saat tanaman sudah waktunya berbunga, untuk merangsang pembungaan, perlu dipupuk dengan pupuk yang kandungan fosfornya tinggi. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk buatan, pupuk kandang, atau pupuk kompos (Suryowinoto, 1997).
Dengan perawatan, penyiraman dan pemupukan secara teratur sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya, tanaman ini akan tumbuh dengan baik, sehat dan tidak mudah terserang penyakit (Suryowinoto, 1997).
Pemanfaatan
Jenis-jenis tanaman Araucaria termasuk spesies Araucaria heterophylla merupakan tanaman yang sering dipergunakan untuk keperluan tanaman hias. Jenis-jenis tanaman Araucaria juga menghasilkan resin (Tjitrosoepomo, 2002). Tanaman yang menghasilkan resin dapat dipergunakan untuk keperluhan bahan-bahan kosmetika. Kayu-kayu tua dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar, tetapi jenis ini sangat cepat terbakar sehingga bara api akan menjadi lebih cepat habis.
Sumber Pustaka
Suryowinoto, S. M., 1997. Flora Eksotika, Tanaman Peneduh. Kanisius : Yogyakarta.
Thomas H. Kent. 2016. Situs: http://www.florafinder.com/Species/Araucaria_heterophylla.php.
POHON TREMBESI – POHON TABEBUYA – POHON DADAP MERAH – POHON KETAPANG KENCANA – POHON BIOLA CANTIK – POHON PLAMBOYAN – POHON BINTARO – POHON GLODOGAN TIANG – POHON WALI SONGO – POHON KUPU-KUPU – POHON JAKARANDA – POHON PINUS – POHON ANGSANA – POHON TANJUNG – POHON DAMAR – POHON MAHONI – POHON SENGON – POHON YANG LIU
0 komentar:
Posting Komentar